Pengertian Evaluasi
Davies mengemukakan bahwa evaluasi merupakan proses sederhanan memberikan/menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses orang, objek, dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan Wand dan Brown mengemukakan bahwa Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi dengan batasan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. (Nana Sudjana, 1990:30). Dengan batasan-batasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nlai sesuatu,( tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang,objek, dan lain-lain) berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian,.
Untuk menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan dengan criteria, evaluator dapat langsung mebandingkan dengan kriteria namun dapat pula melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian baru membandingkannya dengan criteria. Dengan demikian evaluasi tidak selalu melalui proses mengukur baru melakukan proses menilai tetapi dapat pula evaluasi langsung melalui penilaian saja.
Davies mengemukakan bahwa evaluasi merupakan proses sederhanan memberikan/menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses orang, objek, dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan Wand dan Brown mengemukakan bahwa Evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi dengan batasan sebagai proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. (Nana Sudjana, 1990:30). Dengan batasan-batasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nlai sesuatu,( tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses, orang,objek, dan lain-lain) berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian,.
Untuk menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan dengan criteria, evaluator dapat langsung mebandingkan dengan kriteria namun dapat pula melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang dievaluasi kemudian baru membandingkannya dengan criteria. Dengan demikian evaluasi tidak selalu melalui proses mengukur baru melakukan proses menilai tetapi dapat pula evaluasi langsung melalui penilaian saja.